Sering kita mendengar keluhan baik di ruang guru atau ruang-ruang kelas dan kantin di mana guru atau siswa merasa jenuh, panik dan bahkan kesal karena penugasan pelajaran tidak terpadu dan dirasa kurang bermakna. Sebagai guru yang selalu ingin memberikan pembelajaran yang bermakna dan mengesankan maka kita bisa mengadopsi kiat-kiat dalam perencanaan pembelajaran dengan melakukan integrasi pelajaran seni budaya, TIK, musik, dan drama dengan IPS di tingkat SMP. Dengan mengintegrasikan semua pelajaran tersebut melalui pendekatan interdisipliner maka diharapkan pengambilan penilaian lebih efektif dan para siswa mendapatkan makna dan manfaat yang lebih baik. Pendekatan ini juga lebih memungkinkan para siswa untuk memahami konsep dan teori dari berbagai mata pelajaran secara lebih terintegrasi dan holistik. Berikut adalah beberapa contoh integrasi pelajaran tersebut:
Pembelajaran tentang budaya dan sejarah pada pelajaran IPS dapat diperkaya dengan pelajaran seni budaya. Misalnya, siswa dapat mempelajari tarian atau seni lukis dari suatu daerah atau zaman tertentu sebagai ilustrasi dari topik yang sedang dipelajari dalam pelajaran IPS. Siswa bisa membuat diorama di mana rubrik Teknik dan sisi penampilan serta Teknik pembuatan diorama terpadu dengan pelajaran seni budaya tetapi konten diorama terintegrasi dengan sejarah.
Dalam pelajaran TIK, siswa dapat mempelajari tentang pembuatan film atau pengeditan video yang dapat digunakan untuk memperkuat pembelajaran dalam pelajaran drama atau seni budaya. Pengambilan nilai dan rubrik bisa dilakukan oleh guru maple terkait sehingga satu penugasan penilaian untuk lebih dari satu mapel.
Pelajaran musik dapat diintegrasikan dengan pelajaran IPS melalui pembelajaran tentang musik tradisional suatu daerah dan bagaimana musik tersebut merefleksikan budaya dan sejarah daerah tersebut. Sejarah music tertentu bisa dilakukan untuk penulisan apresiasi music di mana latar belakang sejarah atau geografi diangkat dalam paparan Analisa apresiasi seni music tersebut.
Pelajaran drama dapat diintegrasikan dengan pelajaran IPS melalui pembelajaran tentang drama yang berkaitan dengan peristiwa sejarah atau sosial yang sedang dipelajari dalam pelajaran IPS. Seni peran dengan mengangkat satu kisah sejarah bisa diintegrasikan dengan drama dan kelas Bahasa Indonesia atau Bahasa asing terkait.
Dalam melaksanakan integrasi pelajaran tersebut, guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti diskusi, presentasi, simulasi, dan pembelajaran berbasis proyek. Integrasi pelajaran seni budaya, TIK, musik, dan drama dengan IPS dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar serta membantu siswa memahami konsep dan teori dari berbagai mata pelajaran secara lebih terintegrasi dan holistik.